Rabu, 07 Juni 2017

Wisata baru di Malang (Kampung warna-warni)



Hai sobat, kali ini saya akan bercerita tentang wisata baru di malang. Apa ya??? Bukan tentang alam, bukan tentang pantai, bukan juga tentang wahana baru. Tapi kali ini di Malang punya kampung. Ha kampung??? Masak di kota ada kampung, hehehe bisa saja. Iya, namanya kampung jodipan atau orang biasa menyebutnya kampung warna-warni. Apa sih kok dinamakan kampung warna-warni ini? Di kampung ini semua rumah memiliki antara warna  rumah satu dengan yang lain tu berbeda-beda. Warna rumah didominasi warna cerah atau warna terang sehingga keliatan dari jauh rumah di kampung ini kelihatan apik (bagus).

Wah makin penasaran saja. Lokasinya dimana sih? Kampung warna-warni ini berada di bantaran kali (sungai) Brantas. Lho lokasinya dipinggir sungai? Iya benar. Wah nggak bahaya? Tenang saja sungai nya tidak deras kok. Dulu kampung ini sangatlah kumuh, sering sebagai tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar. Tapi oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam kelompok "guyspro" mempunyai inisiatif menciptakan kampung warna-warni ini.

Awalnya kelompok ini ingin merubah sifat  perilaku warga bantaran sungai Brantas yang sudah kebiasaan membuang sampah ke sungai menjadi perkampungan yang lebih indah dilihat. Mereka melibatkan komunitas mural dan seniman untuk melukis di dinding rumah-rumah warga, anggota yang dikerahkan kurang lebih 30 orang. Jadi selain di cat, dinding-dinding rumah warga juga dilukis oleh beberapa seniman. Mereka mengaku tak menyangka kampung jodipan ini kemudian menjadi tempat wisata. Tujuan awal supaya rumah warga tidak kelihatan kusam sehingga terkesan kumuh dan agar warga lebih memperhatikan masalah sanitasi. Rencana tersebut disampaikan kepada Soni tokoh kampung tersebut.

Soni mengatakan bahwa tidak semua rumah warga memiliki toilet, warga melakukannya di sungai. Tetapi dengan kedatangan para wisatawan justru mengubah perilaku warga. Dan akhirnya warga mengusulkan untuk membuat toilet umum sehingga bisa digunakan bergantian. Sekarang warga juga memiliki tempat sampah sendiri yang setiap hari ada petugas kebersihan yang mengambilnya.

Penasaran ingin melihat kampung jodipan yang sekarang ini??? Kami bagikan cuplikan videonya (sumber: Amazing Malang)


Penyedia sewa mobil + driver di Malang, call me 0812-5248-2048 | 0858-1513-0225 lebih detail bisa kunjungi website di www.g-transmalang.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar