KOTA MALANG - Malang , Kota yang terletak di provinsi Jawa Timur ini mengukir sejuta sejarah sampai terbentuknya Malang , yang di mana merupakan Kota dingin dan Kota terbesar kedua di Jawa Timur. Julukan untuk Kota Malang di mata masyarakat Indonesia sendiri juga beranekaragam seperti : Paris Van East Java , Kota Militer , Kota Sejarah , Kota Olahraga , Kota Apel,Kota Susu , Kota Kuliner , Kota Wisata dan diantaranya adalah Kota Budaya dan Kota Kesenian.
Berbagai macam Kebudayaan dilahirkan oleh masyarakat dari Kota malang dan hal ini membuat Kota Malang semakin memiliki keindahan dalam unsur budaya serta berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Topeng Malangan (Topeng Malang) , namun dengan bergantinya tahun demi tahun Topeng Malang sudah semakin terkikis dengan adanya kesenian modern dan pengaruh globalisasi yahh sayang sekali nihh guys.. Gaya kesenian ini merupakan wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan,Madura dan Tengger) Hal ini terjadi dikarenakan malang memiliki tiga sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub kultur Madura di lereng gunung Arjuna , dan sub kultur Tengger gunung Arjuna , dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal dinamis , suka bekerja keras , lugas dan banggan dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.
Taman Krida Budaya merupakan salah satu sarana untuk mengapresiakan budaya Jawa Timur , di tempat inilah para masyarakat menumpahkan segala gejolak emosi dalam bentuk Ludruk , Ketoprak , Wayang Orang , Wayamg Kulit , Reog , Kuda Lumping , Sedra Tari , dan juga yang akhir-akhir sering digemari adalah "Bantengan" , bantengan merupakan hasil dari kreatifitas dan inovasi dari masyarakat asli malang dari sejak dulu sebenarnya , namun baru sekaranglah "Bantengan" lebih dikenal oleh masyarakat, dan tidak di sangka pengenalan terhadap kesenian "Bantengan" tidak hanya dikenal oleh masyarakat lokal namun sudah sampai ke mancanegara dan luar daerah , waow suatu hal yang mengejutkan yahh.. Setiap ada Event atau hari besar maupun hari Kemerdekaan Republik Indonesia masyarakat Malang mengadakan pergelaran bantengan untuk wujud dari apresiasi terhadap budaya tersebut agar tidak punah. Untungnya setiap tahun juga ada Festifal Tahunan yang menjadi event ikon tersendiri bagi Kota Malang di dalam Festifal ini diadakan Malang Tempo Doeloe yang menggambarkan keadaan Malang pada Jaman Dulu mulai dari makanan, minuman , mainan ,baju , dan lain-lain serta diadakan Pergelaran Budaya dan Kesenian dari masyarakat setempat serta tari"an. Bila di telaah Kebudayaan dan Kesenian Kota Malang sungguh indah ,Maka dari itu lestarikanlah Budaya Malang agar tetap ada walau kita sudah tiada. Bila Kebudayaan itu hilang maka apa yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita serta generasi kita? .
Penyedia jasa sewa mobil plus driver di Malang Rental Mobil Malang atau di Sewa Mobil di Malang Murah. HOTLINE di 0812-5248-2048 simpati / 0858-1513-0225 indosat
Berbagai macam Kebudayaan dilahirkan oleh masyarakat dari Kota malang dan hal ini membuat Kota Malang semakin memiliki keindahan dalam unsur budaya serta berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Topeng Malangan (Topeng Malang) , namun dengan bergantinya tahun demi tahun Topeng Malang sudah semakin terkikis dengan adanya kesenian modern dan pengaruh globalisasi yahh sayang sekali nihh guys.. Gaya kesenian ini merupakan wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan,Madura dan Tengger) Hal ini terjadi dikarenakan malang memiliki tiga sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub kultur Madura di lereng gunung Arjuna , dan sub kultur Tengger gunung Arjuna , dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru. Etnik masyarakat Malang terkenal dinamis , suka bekerja keras , lugas dan banggan dengan identitasnya sebagai Arek Malang (AREMA) serta menjunjung tinggi kebersamaan dan setia kepada Malang.
Taman Krida Budaya merupakan salah satu sarana untuk mengapresiakan budaya Jawa Timur , di tempat inilah para masyarakat menumpahkan segala gejolak emosi dalam bentuk Ludruk , Ketoprak , Wayang Orang , Wayamg Kulit , Reog , Kuda Lumping , Sedra Tari , dan juga yang akhir-akhir sering digemari adalah "Bantengan" , bantengan merupakan hasil dari kreatifitas dan inovasi dari masyarakat asli malang dari sejak dulu sebenarnya , namun baru sekaranglah "Bantengan" lebih dikenal oleh masyarakat, dan tidak di sangka pengenalan terhadap kesenian "Bantengan" tidak hanya dikenal oleh masyarakat lokal namun sudah sampai ke mancanegara dan luar daerah , waow suatu hal yang mengejutkan yahh.. Setiap ada Event atau hari besar maupun hari Kemerdekaan Republik Indonesia masyarakat Malang mengadakan pergelaran bantengan untuk wujud dari apresiasi terhadap budaya tersebut agar tidak punah. Untungnya setiap tahun juga ada Festifal Tahunan yang menjadi event ikon tersendiri bagi Kota Malang di dalam Festifal ini diadakan Malang Tempo Doeloe yang menggambarkan keadaan Malang pada Jaman Dulu mulai dari makanan, minuman , mainan ,baju , dan lain-lain serta diadakan Pergelaran Budaya dan Kesenian dari masyarakat setempat serta tari"an. Bila di telaah Kebudayaan dan Kesenian Kota Malang sungguh indah ,Maka dari itu lestarikanlah Budaya Malang agar tetap ada walau kita sudah tiada. Bila Kebudayaan itu hilang maka apa yang akan kita wariskan kepada anak cucu kita serta generasi kita? .
Penyedia jasa sewa mobil plus driver di Malang Rental Mobil Malang atau di Sewa Mobil di Malang Murah. HOTLINE di 0812-5248-2048 simpati / 0858-1513-0225 indosat
